TIPS HADAPI ANAK BALITA YANG KERAS KEPALA
kumparan- Menghadapi anak balita yang keras kepala, terkadang memang menjadi tantangan tersendiri bagi tiap orang tua. Apakah si kecil punya watak seperti itu, Moms? ya, bila sudah punya keinginan, anak yang keras kepala biasanya bersikeras untuk dituruti. Bila tidak, bisa saja si kecil jadi ngambek atau rewel. Bahkan tak jarang, anak yang keras kepala juga tidak mau mendengarkan nasihat yang Anda berikan.
Kalau sudah begini, kira-kira orang tua harus bagaimana, ya?
tips Menghadapi Anak Balita yang Keras Kepala
1.BERIKAN PILIHAN PADA ANAK
apabila Anda memberikan perintah kepada anak balita, kemungkinan si kecil tidak akan menurutinya. Tapi, kalau Anda coba menawarkan pilihan atau opsi, anak akan merasa lebih bisa mengendalikan hidupnya. Misalnya saat anak hendak pakai baju, berikan si kecil beberapa pilihan pakaian. Biarkan ia menentukan baju apa yang ingin dipakainya saat itu.
2.HINDARI TERLALU BANYAK BILANG TIDAK
Moms, tidak masalah sebenarnya bila Anda mengatakan tidak pada anak balita akan suatu hal. Tapi, bila orang tua terlalu sering melarang anak dengan mengucapkan kata tidak, hal ini bisa saja membuat si kecil justru merasa dikekang. Misalnya saja saat Anda melarang si kecil agar tidak berlarian ke sana-sini saat dipakaikan baju, anak mungkin saja akan semakin tidak menuruti yang Anda katakan. Jadi, cobalah ubah kalimat dengan kata-kata positif sehingga anak tidak merasa seperti sedang dihukum.
3.TETAP TENANG
Saat anak balita yang keras kepala ini tidak menuruti apa yang Anda katakan, tetap tenang dan sabar, ya! Sebab, bila Anda menanggapinya dengan teriakan atau bahkan bentakan, hal itu justru bisa memperburuk sifatnya.
4.PAHAMI PEMICUNYA
pahami pemicu kenapa anak bersikeras dengan keinginannya. Misalnya saja, ketika ia merengek minta dibelikan mainan lagi, padahal ia baru saja beli mainan beberapa hari lalu. Ya Moms, tanya pada anak yang membuatnya ingin dibelikan mainan tersebut. Bila karena ada beberapa teman yang memilikinya, jelaskan pada anak kalau ia masih punya banyak mainan yang layak digunakan. Katakan pula bahwa masih ada anak lainnya yang tak seberuntungnya alias tidak punya mainan.
5.JANGAN MENYERAH
Rasanya mungkin ingin marah atau emosi Anda meledak-ledak saat menghadapi anak balita yang keras kepala! Tapi ingat beberapa hal yang sudah disebutkan di atas: tetap sabar dan tenang, itu kuncinya. Terlebih, bila Anda sedang berada di tempat umum, jangan sekali-kali memarahi anak. Bila si kecil membuat ulah, seperti merengek, menangis, atau diam seribu bahasa karena keinginannya tidak dituruti, bawa ia segera ke mobil atau tempat lain yang tidak mengganggu orang di sekitarnya. Setelah itu, coba tenangkan anak dan berikan pemahaman yang sederhana tentang alasan kenapa Anda tidak memberikan mainan baru misalnya, dan katakan pula pada anak bahwa sikapnya (menangis, merengek, atau berteriak) tidak baik dilakukan apalagi di depan umum. Jadi, jangan menyerah dan tetap semangat ya, Moms!
https://www.ysense.com/?rb=62271481
https://shp.ee/8u6yfrj
https://shp.ee/azqwn27
https://shp.ee/tsmdvi7
https://shp.ee/q39e8c7
https://shp.ee/gw9vpq7
https://shp.ee/7jf9t47
https://shp.ee/q7zbu27
https://shp.ee/t7uevw7
https://shp.ee/4a9ctn7
https://shp.ee/q2h2au7
https://shp.ee/g3vghq7
https://shp.ee/g7fbgq7
https://shp.ee/nvd6e27
https://shp.ee/evykii7
https://shp.ee/tu35zi7
https://shp.ee/qfjg6h7
Komentar
Posting Komentar